Cerpen Mungkin



MUNGKIN
Karya
Eka Wigati

Bila nanti habis waktuku dibawa oleh musim, tunggu aku di musim selanjutnya. Kau tau bagaimana kau menunggu hal yang selalu kau nantikan untuk tiba. Yah seperti itulah aku yang menantikan untuk kau cintai kembali sama seperti kau mencintaiku 4 tahun lalu.
Kau tau aku selalu menunggumu di tempat dimana kau selalu mengajak aku mengunjungi tempat ini, tempat dimana kau selalu mengajak aku makan, minum bahkan memberikan kejutan kecil untuk aku. Tapi itu dulu dan sekarang aku hanya bisa menunggu sesuatu yang bukan milik aku lagi  Dan hanya bisa mencari tahu tentang kau di sela-sela media sosial. Mungkin kelihatan seperti bodoh tapi yah kau adalah lelaki pertama yang mampu membuat aku lupa bahwa aku pernah mengalami rasa sakit yang begitu dalam dengan masa laluku . kau adalah MHD  yah itulah singkatan namamu yang kau tuliskan di atas surat cinta yang  kau buat 4 tahun lalu.
Tepat 4 tahun lalu berawal dari ketidak sengajanku melihatmu berjalan bersama sahabatku bernama hadi, hadi dan kau berjalan kearahku namun mataku tidak berhenti menatapmu seolah penuh tanya, siapa dia? Mengapa hatiku terasa deg-degan ketika aku melihatnya? Apakah ini yang dinamakan cinta berawal dari pandangan pertama? Hatiku pun penuh tanya.
Sampailah hadi dan dia tepat dihadapanku dan
Daffin : Haii
Riri      : haii juga
Hadi    : Cha kenalkan ini sahabatku namanya Dafin
Dafin : Perkenalkan namaku Muhammad Dafin Hidayatuallah panggil aj dafin.
Riri      : Nama aku Riri noviana
Hadi    : Ini sahabatku ri yang sering aku ceritain itu loh.
Riri                 : Oh ini. Senang bisa berkenalan dengan mu Dafin.
Dafin  : Iya aku juga senang bisa berkenalan denganmu. Aku harap kita bisa sahabatan ya.
Riri      : unch aku mau banget kalo kita sahabatan jadinya kan bertambah satu lagi sahabat aku. Yaitu Muhammad Dafin Hidayatuallah.
Hadi    : Kalian ini. Yaudah ka kamu mau ke kantin gak? Aku sama dafin mau ke kantin nih.
Riri      : Mau lah aku belum makan juga.
Kami pun berjalan menuju kantin dan dijalan aku selalu mencuri- curi pandang dengan dafin. Hadi dan dafin berjalan tepat didepanku mereka berdua sekarang adalah sahabat aku. Sesampai di kantin.
dafin   : riri mau makan apa biar dafin pesenin ?
riri        : Apa ya ?
Hadi    : duh fin lama kalo nungguin dia mikir. Pesenin aja dia mie ayam trus minumnya es marimas rasa mangga. Dia mah tiap hari kalo ke kantin itu itu saja yang dia pesen.
dafin   : Oh jadi itu makanan favoritenya. riri mau makan mie ayam ?
riri        : Hehehehe Iya mau dafin.
dafin  dan hadi pun langsung memesankan aku mie ayam.  Hatiku berasa senang sekali aku membayangkan andai dafin itu kekasihku pasti aku akan bahagia sekali mempunyai kekasih yang perhatian, gagah, manis, pinter disegala bidang olahraga dan romantis. Aku pun tersadar “  Duh apa-apaan sih aku nih dia kan sahabat aku masak iya dia mau jadi kekasih aku”.
Dafin : Nih pesenan kamu. Mie ayam ala bu najam dan marimas rasa mangga.
Riri      : makasih fin. Loh hadi kemana ?
Dafin : hadi tadi dipanggil pak feri dia disuruh nganterin pak feri ke simpang. Yaudah makan gih.
Riri      : oh gitu . oke dafin.
Aku dan dafin pun menikmati makanannya. Kami sambil makan sambil bercerita tentang pengalaman dia ketika dia ikut lomba tingkat nasional di Sekayu.  Bel pun berbunyi menandakan jam istirahat sudah selesai. Kami pun beranjak dari tempat duduk menuju kelas kami masing-masing.
Hari terus kujalani kembali dengan perasaan yang semakin hari semakin tumbuh benih-benih cinta kepada dafin, dengan sejuta harap bahwa dafin tau tentang apa yang sedang aku rasakan tapi apa daya ku, aku belum berani terlalu mendekatinya. Setiap hari aku hanya berdoa kepada Allah  SWT semoga angin menyampaikan salam ku padamu, dan aku berdoa agar rasaku bisa tersampaikan kepadamu, meskipun aku gak tau bagaimana caranya.
Hari demi hari masih sama seperti dulu, mungkin hanya aku yang mencintai tetapi kamu tidak. Haruskah aku berhenti berharap tetapi apa dayaku yang tak bisa melepasmu saat itu. Aku bertanya kepada hatiku apakah aku benaar-benar mencintainya atau hanya rasa kagum saja?. Entah apapun itu aku gak peduli, yang pasti aku sudah tau tentang dirimu. Entah sampai kapan aku harus menyimpan rasaku ini, apakah boleh kita mencintai sahabat kita sendiri?.
Ketika aku bangun tidur aku melihat handphoneku dan disana aku temui ada satu sms dan itu ternyata dari kamu. Mungkin ini adalah jawaban atas doa doaku. Iya Tuhan memang tidak pernah tidur. Masih aku ingat betul sms darimu “ Selamat pagi riri, nanti aku tunggu kamu di kelas ya”. Oh my good Cuma sms seperti ini aja aku hampir gila. Aku pun bergegas mandi dan ingin cepat- cepat pergi ke sekolah. Dan tiba di sekolah dia menungguku di kursi depan kelas, dia menyapaku, “ selamat pagi Tembem”  aku pun kaget mengapa dia memanggil aku tembem eemmm apa mungkin itu panggilan sayang dia kepadaku. Uuuh dafin romantis kali. Aku berbicara didalam hati dan senyum-senyum. Aku pun bertanya kepada dafin
riri        : Dafin ngapain mau ketemu riri samoe bela-belain ke kelas eka. Mana hadi?
Dafin : Nih buat kamu. Belum dateng mungkin hadi.
riri        : iih dafin kok main surat-suratan sih kan sms bisa.
Dafin : udah jangan bawel. Yaudah dafin  ke kelas dulu ya.
Dafin  langsung beranjak pergi menuju kelasnya. Aku pun sudah tidak sabar lagi ingin membaca suratnya. Dan suratnya berisi
Dear Tembem
Berjuta juta sayur kangkung
Hanya satu pohon sawi
Begitu banyak gadis sekampung
Hanya kamu yang aku sukai
Langsung saja ya, kalau boleh jujur dari pertama aku melihatmu di depan kelas itu aku sudah mulai ada rasa dengan mu. Rasanya seneng kalau liat kamu tersenyum manis. Aku sadar kita adalah sahabat . apakah boleh sahabat jadi cinta? Aku menyukaimu Riri. Apakah kamu sama dengan apa yang aku rasakan. Walaupun jika nanti jawabanmu bahwa kau tidak menyukaiku setidaknya aku sudah mengungkapkan isi hatiku padamu.
BY       MHD
Hatiku pun merasa bahagia sekali bahwa cinta ku tidak bertepuk sebelah tangan. Ternyata dia juga menyukaiku. Oh tuhan terima kasih. Aku pun senyum senyum sendiri sambil meletakan surat itu di dadaku. Aku pun  memutuskan untuk membalas surat dia dengan sms saja karna aku adalah tipe orang males nulis surat. Sesampai di rumah aku langsung mengambil hp ku di lemari dan aku langsung menulis sms bahwa aku juga mempunyai rasa yang sama terhadap dia. Tak lama dari situ dia membalasnya dengan sms “ maukah kau menjadi sahabat sekaligus kekasihku?”. Aku membalas dengan kalimat “iya aku mau”. Dan akhirnya kami pun resmi menjadi kekasih.
Semakin hari dia selalu bisa membuat aku kagum dengannya. Dia bisa membuat aku menjadi wanita yang paling spesial. Sehingga banyak teman teman kelasku mengatakan bahwa aku beruntung punya kekasih seperti dafin.
Kami pun memutuskan akan makan di sebuah warung makan lesehan dia pun menjemputku di rumah dan meminta izin ke orangtuaku untuk mengajakku jalan. Dan orangtuaku pun mengizinkannya dengan syarat jangan pulang lewat jam 5. Aku dan dia pun pergi ke warung makan lesehan  tersebut dan tiba disana tak kusangka disana dia mengajak teman-temannya untuk merayakan ulang tahun aku. Aku merasa bahagia sekali punya sahabat sekaligus kekasih dan teman-teman yang sangat peduli dengan hari ulangtahunku. Dan dia mengatakan “Selamat Ulang tahun sayang” semua teman- teman pun bersorak. Dan kami pun langsung makan dengan ayam bakar dan sambal yang khas yang paling aku suka.
Sehabis makan dia mengatakan “ Ketahuilah, sayang aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana. Bahkan seorang Adam yang begitu teramat mencintai hawa. Berikan hubungan ini sebuah kepercayaan bahwa aku akan selalu mencintaimu. Kita telah mampu menciptakan cinta yang begitu sederhana namun mencukupi dua ruang hati. Aku pun menangis terharu ketika dia mengatakan itu kepadaku bagaikan hanya aku wanita paling beruntung di dunia ini yang mampu memiliki dia.
Hari berganti bulan, bulan berganti tahun pun telah terlewati walupun kami sudah lama menjalin pacaran tapi sifat dia tidak pernah berubah yang aku ingat dia pernah mengatakan kepadaku bahwa dia tidak akan pernah menyakiti seorang wanita karna menyakiti wanita sama saja menyakiti ibunya sendiri. Yang aku tau lelaki yang sayang kepada ibunya dia tidak akan berani menyakiti hati wanita. Yah mungkin dia adalah lelaki paling beda. Beda sifatnya, akhlak, tutur katanya.
Tepat satu tahun kami menjalani hubungan ini hari kelulusan pun tiba, kami mempunyai tujuan kuliah yang berbeda dia ingin kuliah di jogja dan aku di palembang. Dan dia tidak ingin kami LDR (Long distance relationship). Sebenarnya aku juga ingin kuliah di jogja berhubung aku anak bungsu jadi aku tidak dibolehkan dengan orang tuaku untuk kuliah jauh. Dia pun memutuskan hubungan kami dan dia hanya mampu menatapku dengan sepasang dua bola mata yang selalu aku pandang dengan kagum berkali-kali saat dulu.  Kakimu pun beranjak dari hadapanku. Aku hanya bertanya di dalam hatiku “ Kalau memang dia mencintaiku, mengapa pergi? Hanya dengan alasan jarak yang akan memisahkan kami?”.
Aku pun mulai menerima kepergian dia aku yakin kalau jodoh gak akan pergi kemana. Dan aku pun menyambut hari baru hari dimana tidak ada canda tawamu yang hadir menghiasi hari-hariku. Ada saja kegiatan yang akan aku lakukan pada hari baru seperti merindukanmu dalam diam contohnya.
Dengan secangkir kopi agak pahit di sore ini, agar aku sadar di hubungan kita ada rasa manis dan pahitnya. Manis ketika kau bersamaku menjalani hari dengan bahagia dan pahit ketika kau memutuskan untuk pergi meninggalkanku.
Setahun berlalu tak kudengar lagi tentangmu tapi rasa ini masih tetap milikmu. Dan aku memutuskan untuk melihat media sosial milikmu dan aku merasa terkejut ternyata kau mempunyai kekasih yang berhasil menggantikanku. Bagai anak panah yang dilepaskan dari busurnya airmataku pun berlinang. Aku masih tidak percaya bahwa dia sudah berhasil melupakan aku. Melupakan kenangan yang pernah kami lalui bersama.
Tiba- tiba ada yang mengetuk pintu rumahkku. Dan aku pun membukanya dan aku pun kaget ternyata itu dafin. Dan aku mengatakan
Riri      :dafin, kapan kamu pulang dari jogja ?
Dafin : Kemarin, makanya aku langsung kesini.
Aku pun menyuruh dia duduk, aku kira ketika aku dan kamu kembali bertemu,akan terjadi dua hati yang terbentur dan membuat perasaan melebur menjadi satu. Tapi ternyata, mungkin perasaan itu sudah tenggelam karena terlalu lama kusimpan sejak kamu memilih untuk pergi meninggalkan aku.
Dafin              : kamu tambah tembem ya.
Riri                  : Udah deh gak usah gombalin aku, kan udah ada yang baru.
Dafin              : loh memangnya kamu belum punya pengganti aku.
Riri                  : Belum
Dafin              : Cie gak bisa move on dari aku.
Riri      :  kalo move on dari kamu udah lupain kenangannya yang belum.
Dafin : Keluar yuk, mana mama.
Riri      : Mau kemana?
Dafin              : Warung lesehan. Kita udah lama gak kesana.
Riri                  : Yaudah aku ganti baju dulu, tapi nanti pacar kamu marah gimana ?
Dafin              : Gak lah dia tau kok aku mau ngajak kamu keluar. Kan kamu tau aku gak pernah jalani hubungan dengan kebohongan. Walaupun sepahit apapun itu aku tetap akan jujur dengan pasangan aku. Karna lebih baik di bahagiain dengan kejujuran bukan. Udah cepet sana
Riri      : Iya bawel amat sih.
Aku pun langsung bergegas ganti baju dan dandan cantik biar dafin nyesel udah ninggalin aku.
Riri      : Ayok fin  keburu sore, aku tadi udah  bilang mama kata mama boleh tapi kamu masih inget kan apa syaratnya ngajak aku keluar.
Dafin : Iya masih inget bahwa aku gak boleh ngajak kamu pulang lebih dari jam 5 tenang aja jam 4 kita pulang.
Riri      : yaudah ayok.
Kami pun pergi sambil bercerita,  sampai di warung lesehan itu dan kami duduk di tempat ketika dafin  memberikan kejutan ulangtahun itu ke aku.
Dafin              : Kenapa diem
Riri                  : Inget aja
Dafin             : Sengaja ngajakin kamu kesini biar kita bisa mengenang masa lalu.
Riri                  : kirain udah lupa
Di dalam hatiku aku mengatakan Jangan pernah kau hapus kenangan tentang kita simpan saja dalam ingatanmu. Suatu waktu kau rindu masa itu jangan kau kembali padaku putar saja kenangan itu dalam ingatanmu. Karena pada kenyataannya hanya kamu lelaki yag menjadi isi dalam puisiku. Hanya kamu yang menjadi makna dari puisiku. Tentu saja kamu sebuah luka lama yang tak pernah kering.
Ketahuilah kau tidak akan pernah digantikan oleh lelaki manapun. Kau tersimpan di dalam sudut hati. Dalam gelap, tidak tersentuh. Tersimpan utuh dalam jaring ingatan. Sehingga saat yang baru datang, masih tersisa ruang untuknya.
Dafin  : hei kok diem ?
Riri      : gak aku hanya ngerasa bersalah aja sama pacar kamu, dosa gak jalan bareng sama pacar orang ?
Dafin  :hahahahhaa ya gak lah riri, kan baru pacaran jadi masih bebas memilih.
Riri      : aahh udah deh. Fin laper pesen gih makanan
Dafin  : iyaa riri. Bentar ya dafin mau pesen makanan dulu.
Riri      : iya fin. Oh iya pesen satu lagi
Dafin  : apa ri ?
Riri      : Gak pake lama.
Dafin  : iya nyonya.
Akhirnya sekian lama masih ada kesempatan buat hanya sekedar makan bersama yah walaupun statusnya udah beda.
Dafin : ini pesenanya. Buruan gih makan
Riri      : makasih ya fin
Jam menunjukan pukul 15:00 WIB dan aku mengajaknya dia pulang. Di jalan dia bilang lusa dia akan pergi ke jogja lagi. Aku merasa tak ingin dia pergi tapi aku harus bisa menahan perasaanku karna sekarang dia sudah milik orang lain. Harapan, kasih sayang, cinta dan persahabatan kini hanyalah kenangan, sahabat bisa menjadi cinta namun cinta tidak akan  bisa menjadi sahabat.
Sore itu aku duduk di depan rumah sambil mendengarkan alunan musik melayu yang membuat aku nyaman. Aku membayangkan dia tiba-tiba rindu muncul dalam hatiku. kamu dengan segala perlakuan mu waktu lalu kepadaku, membekas lekat dalam ingatanku. Terekam jelas dalam pikiranku. Terdengar sangat jelas suaramu yang membuatku yakin.
Aku rindu kamu fin
Aku tak pernah tahu, bahwa ternyata kenangan bisa bersemayam begitu lama. Bertahun tahun lamanya nyatanya rasa itu masih ada
Namun, aku tidak bisa mengatakanya padamu. Takut jikalau aku mengatakan ini padamu pacar barumu akan cemburu padaku. Sebagai wanita yang baik maka aku tidak akan pernah mengambil kebahagian wanita lain. Aku sadar siapa  aku ini ? aku hanyalah segelintir wanita diantara wanita-wanita yang menginginkanmu, bukan?
Namun malam bisa saja tak kembali setelah pagi, pasang tak lagi datang setelah surut,  yang terbang bisa saja tak pernah hinggap, gelombang tak lagi menuju pantai, dan awan tak lagi menjatuhkan hujan yah begitu juga dengan aku yang akan kehilangan kamu.
Mungkin aku akan simpan dalam dalam rasa ini, aku sadar kita tak akan bisa kembali seperti dulu tapi jodoh, rezeki, maut itu hanya allah yang menentukan, mungkin sekarang kita terpisah tapi nanti atau suatu saat nanti jika allah menginginkan kau bersamaku maka tidak akan ada yang berani melawannya.


ANALISIS KAJIAN SEMIOTIKA ( TANDA) Novel MUNGKIN
1.    Hatiku terasa deg-degan ketika melihatnya
Makna suka kepada cowok yang dilihatnya.
2.    Mencuri-curi pandang
Makna melihatnya tanpa orang yang dilihatnya tahu bahwa ia sedang dilihat
3.    Tumbuh benih cinta
Makna muncul rasa cinta kepada orang yang dilihatnya pertama kali.
4.    Sejuta harap
Makna banyak harapan
5.    Cinta tidak bertepuk sebelah tangan
Makna bahwa mereka sama sama mencintai
6.    Senyum senyum sambil meletakan surat di dadaku
Makna bahwa dia bahagia setelah cintanya terbalaskan.
7.    Kita telah mampu menciptakan cinta yang begitu sederhana namun mencukupi dua ruang hati.
Makna walaupun cinta yang begitu sederhana tapi mereka saling mencintai sehingga di hatinya cukup hanya ada hati mereka berdua.
8.    LDR
Makna hubungan jarak jauh
9.    Kakimu pun beranjak dari hadapanku
Makna bahwa dafin pergi dari riri
10. Bagai anak panah yang dilepaskan dari busurnya
Makna bahwa air matanya deras mengalir di pipinya
11.  Dua hati yang terbentur
Makna hubungan cinta yang akan menyatu lagi
12. Luka lama yang tak pernah kering
Makna kenangan yang tak kunjung pergi.
13. Ketahuilah kau tidak akan pernah digantikan oleh lelaki manapun. Kau tersimpan di dalam sudut hati. Dalam gelap, tidak tersentuh. Tersimpan utuh dalam jaring ingatan. Sehingga saat yang baru datang, masih tersisa ruang untuknya
Makna disimpan di hati yang paling dalam sehingga apabila ada hati lain yang datang masih ada rasa untuk yang  baru.




Komentar

Postingan Populer